![]() |
Logo bahasa pemrograman C++ |
Hi Nerdy,
Pada blog sebelumnya kita telah mengenal apa itu bahasa pemrograman C++, maka dari itu kali ini kita akan membahas mengenai strukur dasar dari bahasa pemrograman C++, baiklah tanpa basa basi lagi yuk langsung kita bahas !
Struktur Dasar Bahasa Pemrograman C++
Struktur dasar bahasa pemrograman C++ terdiri dari kumpulan-kumpulan baris pernyataan yang dibentuk dari sejumlah blok fungsi dan keyword. Kode program tersebut berfungsi untuk memerintahkan komputer untuk melaksanakan tugas yang diberikan.
Program C++ selalu tersusun dari 6 (Enam) bagian utama, yaitu :
- Preprocessor Directive (Pengarah Kompilator)
- Function Main (Fungsi Utama)
- Defenition (Defenisi)
- Declaration (Deklarasi)
- Statement dan Expression (Penyataan dan Ekspresi)
- Comments (Komentar)
![]() |
| Contoh Struktur Dasar Program C++ |
Berikut ini penjelasan detail mengenai setiap bagian dari program diatas :
1. Preprocessor Directive (Pengarah Kompilator)
Sebuah penyataan yang diawali dengan menggunakan tanda pagar "#" disebut sebagai Preprocessor Directive, pada contoh diatas tertulis "#include <iostream>" yang berarti program tersebut akan menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada pustaka (library) yang bernama "iostream".
"#include <iostream>" itu sendiri merupakan sebuah file-header yang pada dasarnya berfungsi untuk menyatakan bahwa program yang sedang ditulis menggunakan pustaka (library) yang didalamnya memuat beberapa keyword dan function. Hal ini bertujuan agar nantinya kompiler C++ tahu bahwa program tersebut akan menggunakan fungsi-fungsi yang ada pada pustaka tersebut.
Sebagai contoh penggunaan salah satu fungsi yang disediakan oleh pustaka (library) "iostream" terdapat pada baris ke 9 dan ke 10 program tersebut, yaitu menggunakan fungsi "cout" (di baca "c out")
2. Main Function
Pada baris ke 4 pada contoh program di atas tertulis "int main()" yang merupakan Main Function (Fungsi Utama) dari program tersebut, fungsi ini akan dibaca dan dieksekusi pertama kali oleh kompilator secara otomatis bahkan jika terdapat fungsi-fungsi lain. Fungsi utama berfungsi layaknya sebuah kepala dari sebuah program yang mengatur arah pengeksekusian kompilator.
Dalam peraturan bahasa pemrograman C++ fungsi utama harus menggunakan return type integer dan tepat setelah identifier (identitas) "main" terdapat sepasang tanda kurung "()" yang berfungsi sebagai tempat kita dapat mengisi parameter untuk sebuah fungsi, akan tetapi dalam fungsi utama hal tersebut tidak diperlukan dan dibiarkan dalam keadaan kosong.
3. Definition (Definisi)
Definition merupakan bagian yang menyertai sebuah fungsi, di dalamnya terdapat perintah program yang nantinya akan dieksekusi oleh komputer apabila fungsi tersebut dipanggil atau dijalankan. Bagian definisi ini selalu diawali dengan blok pembuka "{" dan blok penutup "}".
Di dalam definisi juga terdapat beberapa statement dan expression sesuai dengan kebutuhan program, statement dan expression tersebut harus selalu diakhiri dengan tanda ";" sebagai pemberi tanda bahwa suatu statement atau expression sudah selesai dan akan terjadi error jika tidak diakhiri dengan tanda ";". Pada contoh program di atas kita bisa melihat contoh dari definition pada baris ke 6 sampai baris ke 13.
4. Declaration (Deklarasi)
Declaration bisa dikatakan sebagai sebuah statement tempat pendeklarasian variable, konstanta, fungsi, array dan lainnya. Pada contoh program di atas tepatnya pada baris ke 7 tertulis "int a = 7;" yang berarti mendekralasikan bahwasanya variable "a" tersebut memiliki tipe data "integer". Dan dapat diketahui pula bahwa nilai dari variable "a" adalah 7.
5. Statement and Expression (Penyataan dan Ekspresi)
Statement adalah unit sintaks pada bahasa pemrograman yang menyatakan aksi atau tugas untuk dilakukan dan bersifat mengatur jalannya alur program dan ada juga yang bersifat perintah. Sedangkan sebuah Expression adalah entitas sintaks pada bahasa pemrograman yang menghasilkan sebuah nilai dan bersifat mengatur dan menentukan sesuatu yang berhubungan dengan angka. Pernyataan dan Ekspresi ini sebenarnya masih sama, akan tetapi ekspresi lebih membahas mengenai perhitungan (Aritmatika).
Untuk contoh dari statement kita bisa lihat pada baris ke 9 dan ke 10 pada contoh program di atas yaitu :
- cout<<"Hello World\n";
- cout<< a + 7;
Statement diatas berfungsi untuk memerintahkan komputer untuk mencetak tulisan "Hello World" dan mencetak hasil penjumlahan "a + 7" yang dimana variable "a" sudah dideklarasikan mempunyai nilai "7". Sedangkan untuk contoh dari Expression terdapat pada statement kedua yaitu "a + 7" dikarenakan statement kedua ini akan menghasikan nilai jika dijalankan, jadi dapat disimpulkan bahwa Expression merupakan salah satu bagian dari Statement.
Untuk tambahan karakter "\n" pada akhir perintah "cout" pada baris ke 9 berfungsi untuk memberikan perintah pindah baris (new line), tujuannya agar hasil dari penjumlahan baris ke 10 pindah ke baris baru.
6. Comments (Komentar)
Comments adalah bagian yang berisi mengenai keterangan pada program kita dan tidak akan dieksekusi saat program dijalankan. Walaupun tidak dieksekusi akan tetapi bagian ini cukup penting untuk mempermudah orang lain untuk memahami atau mempelajari program yang kita buat melalui keterangan yang ada. Comments dapat ditulis dengan 2 cara yaitu :
- Dimulai dengan tanda "//" untuk komentar 1 baris (contoh di atas).
- Diapit dengan tanda "/* ... */" untuk komentar lebih dari 1 baris.
Penjelasan Tambahan
1. Using namespace std;
Sebenarnya pada bagian namespace ini bersifar opsional, bisa ditulis bisa juga tidak. Pada contoh program di atas kita menggunakan "namespace std" karena fungsi-fungsi pada library "iostream" dibungkus dalam "namespace std". Dan apa bila kita tidak menggunakan "namespace std", maka untuk menggunakan fungsi "cout" yang ada pada library "iostream" harus diawali dengan "std::".
![]() |
| Contoh Penggunaan "std::" |
Jika tidak ingin menulis "std::" terus menerus dan ingin membuat kode program lebih simpel dan efisien, maka kita harus menggunakan "namespace std".
2. Return 0;
Return 0; merupakan pernyataan pengembalian, untuk memberi tahu sistem operasi bahwa program telah selesai dijalankan dan berakhir secara normal dengan nilai 0 yang berarti tanpa adanya kesalahan (error).
Lalu apakah harus untuk menuliskan Return 0; ?, jawabannya adalah harus ditulis jika kita berpatokan ke struktur bahasa pemrograman C++ yang ideal. Akan tetapi beberapa kompiler akan "memaafkan" jika perintah ini tidak ditulis dan menambahkan perintah Return 0; secara otomatis pada sistem.
Baiklah sekian dari saya, terima kasih telah berkunjung dan semoga blog ini dapat bermanfaat.
See ya :)



Good
ReplyDeletewah
ReplyDelete